Player Preferred Moves atau PPM, kalau saya tidak salah ingat, merupakan feature yang pertama kali diperkenalkan oleh SIGAMES di FM 2009 (mohon dikoreksi bila salah). PPM ini akan mempengaruhi bagaimana gaya bermain dari pemain tersebut di dalam lapangan. Apakah pemain itu suka menembak dari jarak jauh, bisa melakukan tembakan yang melengkung, suka melewati kiper bila berhadapan satu lawan satu, dan lain sebagainya, bisa kita ketahui dengan melihat PPM pemain tersebut. Bila teman-teman masih bertanya-tanya tentang suatu PPM, Mr. Vitaly Mokosiy, seorang pionir blogger per-FM-an, mencoba menjelaskan tentang arti dari tiap PPM yang ada di FM 2012 dari pengalaman dia selama main game FM ini. Berikut terjemahan dari panduan yang telah ditulis oleh Mr. Mokosiy (saya sudah minta ijin dan Mr. Mokosiy tidak keberatan saya menerjemahkan tulisannya) :
PPM yang berhubungan dengan bertahan
PPM |
Gaya Bermain |
Attribute Penting |
Cocok untuk… |
Dives into tackles | Suka melakukan sliding takel ketika merebut bola | Tackling Anticipation Decisions |
Defensive midfielders dan wing backs. Kalau menurut saya sih full back juga perlu PPM ini.
Ex: Pepe |
Does not dive into tackles | Tidak suka melakukan sliding takel ketika merebut bola | – | Pemain bertahan yang nilai Tackling, Anticipation dan Decison yang rendah.
Ex: Maroune Fellaini |
Marks opponent tightly | Selalu menempel ketat lawan sehingga lawan tidak bisa bebas bergerak | Marking Tackling Concentration Positioning Anticipation |
Bek Tengah.Catatan : PPM ini sedikit beresiko bila bek tengah kita lambat sedangkan yang di marking nya pemain cepat. Ex: Mamadou Sakho |
PPM yang berhubungan dengan kedisiplinan
Argues with official. PPM yang tidak bisa dilatakan positif karena pemain dengan PPM ini akan sering berargumen/memprotes wasit yang bisa menyebabkannya mendapat kartu kuning atau kartu merah. Walaupun begitu, efek positifnya adalah: pemain dengan PPM ini akan lebih bersemangat dalam big matches.
Example: Wayne Rooney.
PPM yang berhubungan dengan finishing
PPM |
Gaya Bermain |
Attribute Penting |
Cocok untuk… |
Attempts overhead kicks | Suka melakukan tenadangan overhead/bicycle kick. | Technique Finishing Anticipation Flair |
Striker dan Inside Forward. |
Hits free kicks with power | Mengambil tendangan bebas dengan melakukan tendangan sekeras-kerasnya | Free Kicks Long Shots Technique |
Setiap pemain yang diserahi tugas mengeksekusi tendangan bebas.
Ex: Sergio Ramos, Iaquinta, Robert Huth |
Likes to lob keeper | Suka melakukan tendangan lob (pallonetto) bila satu lawan satu dengan kiper | Technique Finishing Composure Decisions |
Penyerang.
Ex: Ganso |
Likes to round keeper | Suka melewati kipper bila sudah berhadapan satu lawan satu | Dribbling Technique Acceleration Agility Pace |
Striker cepat dengan dribbling yang bagus tapi finishing rendah |
Places shots | Suka mencetak gol melalui tendangan dengan akurasi yang tinggi | Finishing Composure Technique |
Strikers.
Ex: Karim Benzema |
Shoots from distance | Suka menembak dari jarak jauh (luar kotak pinalti) | Long Shots Decisions Technique |
Pemain tengah.
Ex: Steven Gerrad, Frank Lampard |
Shoots with power | Suka mencetak gol dengan tendangan keras ke arah gawang | Finishing TechniqueStrength |
Powerfull Striker dan pemian tengah dengan nilai Composure rendah.
Ex: Wesley Sneijder |
Tries first time shots | Suka melakukan tendangan first time (langsung menendang tanpa mengontrol bola terlebih dahulu) | First Touch Finishing Composure Technique Anticipation |
Strikers, inside forwards.
Ex: Fernando Torres |
Tries long range free kicks | Melakukan tendangan bebas yang langsung kearah gawang walaupun dari jarak jauh | Free Kicks Long Shots Technique |
Any free kick taker with the attributes required.
Ex: Hulk |
PPM yang berhubungan dengan pergerakan pemain
PPM |
Gaya Bermain |
Attribute Penting |
Cocok untuk… |
Arrives late in opposition area | Suka menunggu waktu yang tepat untuk membantu menyerang dengan menciptakan ruang untuk dirinya | Anticipation Decisions Off the Ball Creativity |
Pemain Tengah.
Ex: Frank Lampard |
Comes deep to get ball | Suka menjemput bola ke belakang, tidak hanya menunggu di depan untuk di beri umpan | Decisions Creativity Passing Anticipation |
Playmakers, support wingers, deep lying forwards.
Ex: Thomas Muller |
Cuts inside | Suka menusuk ke dalam dari samping/sayap. | Dribbling Pace Acceleration Decisions Creativity |
Inside forward dengan kaki utama yang berlawanan.
Ex: Arjen Robben |
Dwells on ball | Suka berlama-lama menahan bola | – | Negative PPM.
Ex: Xabi Alonso |
Gets forward whenever possible | Sering maju ke depan bila ada kesempatan untuk maju | Anticipation Decisions Off the Ball Pace Acceleration |
Full backs, wingers, pemain tengah dengan tipe box to box midfielder. Ex: Marek Hamsik, Jack Collison |
Gets into opposition area | Secepatnya masuk ke daerah pinalti lawan di waktu menyerang | Off the Ball Anticipation Decisions First Touch |
Pemain tengah, semua pemain dengan tipe menyerang.
Ex: Leo Messi |
Hugs line | Lari dengan membawa bola di sepanjang garis samping lapangan | Crossing Passing Pace Acceleration |
Wingers, wing backs.
Ex: Gael Clichy |
Knocks ball past opponent | Menendang bola ke ruang di belakang pemain lawan kemudian lari ke arah bola tersebut | Acceleration Pace Decisions |
Pemain dengan lari yang cepat tapi drible nya jelek.
Ex: Andre Schurrle |
Likes to try to beat offside trap | Suka berdiri sejajar dengan pemain paling belakang lawan dan berusaha mematahkan jebakan offside | Off the Ball Decisions Anticipation Pace Acceleration |
Strikers.
Ex: Javier Hernandez, Filippo Inzaghi |
Moves into channels | Suka mencari ruang yang ada diantara pemain bertahan lawan | Off the Ball Anticipation Decisions |
Semua pemain dengan tipe penyerang.
Ex: Gonzalo Higuain |
Plays one-twos | Suka bermain satu dua sentuhan | First Touch Passing Off the Ball Teamwork Acceleration |
Semua pemain dengan tipe penyerang.
Ex: Andres Iniesta |
Plays with back to goal | Menerima bola dengan membelakangi gawang lawan | Strength Teamwork Balance |
Sangat bagus untuk target man yang tangguh.
Ex: Fernando Llorente |
Runs rarely with ball | Cenderung menghindari menggiring bola | – | Untuk pemain dengan nilai Dribbling, Pace, Acceleration yang rendah.
Ex: Toni Kroos |
Runs with ball often | Suka mendrible bola untuk melawati lawan | Dribbling Pace Acceleration Flair Agility |
Strikers, wingers, attacking midfielders.
Ex: Cristiano Ronaldo |
Runs with ball through centre | Suka mendrible bola melalui tengah lapangan | Dribbling Pace Acceleration Flair Agility |
Strikers, attacking midfielders.
Ex: Sergio Aguero |
Runs with ball down left (or right) | Suka mendrible bola melalui sisi kanan atau kiri lapangan | Dribbling Pace Acceleration Flair Agility |
Wingers.
Ex: Marcelo |
Stays back at all times | Tidak suka ikut maju menyerang | – | Pemain bertahan |
Tries to play way out of trouble | Lebih suka membawa bola ke tempat yang kosong ketika di pressing atau di tempel dengan ketat | Dribbling Decisions Agility Acceleration Pace |
Warning: It will result in ball losses when player has no good technique level.
Ex: Gerard Pique |
PPM yang berhubungan dengan passing atau mengoper bola
PPM |
Gaya Bermain |
Attribute Penting |
Cocok untuk… |
Dictates tempo | Pandai mengatur irama pertandingan | Creativity Decisions Determination |
Playmakers.
Ex: Cesc Fabregas |
Likes to switch ball to other flank | Suka mengoper bola ke sisi lapangan yang berlawanan ketika melihat ruang untuk menyerang disitu | Passing Technique Decisions Creativity |
Full backs, wide midfielders.
Ex: Daniel Alves |
Looks for pass rather than attempting to score | Lebih suka mengoper dari pada mencoba untuk mencetak gol sendiri | Pemain menyerang dengan Finishing dan Composure rendah.
Ex: Mario Gotze |
|
Plays no through balls | Tidak suka mengirim umpan terobosan | Pemain bertahan Technique, Passing dan Decision yang rendah | |
Plays short simple passes | Suka mengoper pada pemain yang paling dekat dengan dia | Centre backs, defensive midfielders.
Ex: Sergio Busquets |
|
Stops play | Suka menahan bola, memperlambat tempo permainan untuk mencari kesempatan mengirim umpan yang bagus | Strength Balance |
Central midfielders |
Tries killer balls often | Suka mengirimkan umpan terobosan yang mematikan | Passing Technique Creativity Decisions Flair |
Playmakers, central midfielders.
Ex: Mesut Ozil |
Tries long range passes | Suka memberikan umpan panjang | Passing Technique Creativity Decisions |
Defender atau midfielder bila memainkan direct pas dengan target man atau pemain sayap yang cepat.
Ex: Yaya Toure |
PPM yang berhubungan dengan teknik
PPM |
Gaya Bermain |
Attribute Penting |
Cocok untuk… |
Avoids using weaker foot | Tidak suka menggunakan kaki yang bukan kaki terkuatnya | Pemain dengan kaki kanan atau kiri saja yang bagus.
Ex: Giuseppe Rossi |
|
Curls ball* | Memberikan putaran pada bola ketika menembak atau crossing sehingga bola bisa melengkung | Technique | Wingers, playmakers. Juga sangat bagus untuk pengambil tendangan sudut atau tendangan bebas. Ex: Gareth Bale |
Possesses long flat throw | Bisa melakukan lemparan kedalam yang langsung sampai ke kotak pinalti lawan | Long Throws Balance |
Full back, pemain pengambil leparan ke dalam.
Ex: Rory Delap |
* Curls ball hanya bisa dipelajari dan dilatih pada waktu tutoring.
Itulah panduan yang dibuat oleh Mr. Mokosiy. Semua kredit layak diberikan kepada dia. Saya hanya menerjemahkan saja dan sedikit memberikan sentuhan, yang semoga menjadikan panduan ini lebih baik, bukan malah sebaliknya. Karena dia titip pesan agar menautkan link aslinya, maka bagi yang ingin melihat dalam bahasa aslinya silahkan klik disini.
Saya sendiri sih tidak terlalu memperhatikan PPM pemain ketika memilih seorang pemain untuk sebuah posisi. Saya lebih memperhatikan nilai attribute pemain tersebut yang kira-kira cocok dengan posisi di tim saya dan gaya permainan tim saya. Bila ada PPM yang mendukung, saya anggap itu sebagai bonus, hehehe…
Untuk melihat PPM apa yang dimiliki seorang pemain, Klik nama pemain untuk meihat profilenya. Setelah itu klik tab position dan lihat di bagian Preferred Moves. Biar lebih jelas bisa lihat gambar di bawah ini.
Tidak semua pemain pasti punya PPM. Banyak juga pemain yang tidak mempunyai PPM. Baik pemain yang sudah punya PPM atau pun belum, bisa kita training agar dia mempunyai PPM tertentu. Caranya sebagai berikut:
1). Klik kanan nama pemain, Pilih interaction, Pilih Start Preferred Move Training, Pilih pelatih yang kira-kira cocok dengan PPM yang akan dilatih.
2). Setelah itu kita tinggal meminta si pelatih untuk melatih pemain yang kita pilih agar pemain tersebut punya PPM yang kita inginkan.
3). Setelah itu akan ada dua kemungkinan, kemungkinan pertama, pelatih akan langsung melaksanakan permintaan kita bila dia merasa si pemain bisa dan cocok dengan PPM tersebut,
atau bila dia merasa si pemain tidak cocok dengan PPM yang kita inginkan, dia akan memberikan masukan tentang PPM yang cocok buat si pemain.
Kita bisa memaksa si pelaih untuk tetap menuruti kemauan kita (pilihan kedua/kotak yang bawah) dengan resiko pemain tersebut tidak bisa mengusai PPM yang dilatihnya, menyetujui masukan dari pelatih (pilihan pertama/kotak yang atas), atau tidak jadi memberikan latihan PPM kepada si pemain dengan cara tidak menyelesaikan dialog dan langsung melanjutkan game kita.
Inilah sebagian info tambahan dari saya, semoga ada manfaatnya. Terima kasih telah berkunjung.
Salam Football Manager.
info yang menarik…
Terimakasih friend
nice inpo gan.. 😀
tankyu..
mantap
makasih bro
gan,,pemain ane punya 4 ppm>>>si jese,,efeknya bagus nggak klo gitu..??
tergantung PPM nya gan. klo PPM nya yg bagus2 semua ya ga masalah gan, malah bagus..lihat aja si messi, kan PPM dia banyak bgt tuh…
klo crus ball caranya gmn tuh waktu tutoring gan.
makasih…gan, sangat bermanfaat
kalo pake ppm itu bisa buat ningkatin attributes gak gan?