Piala Dunia 2022 ; Tim Nasional Perancis

Halo Teman-teman Manager,

Kali ini saya akan menceritakan kelanjutan perjalanan karir kepelatihan saya dalam menangani tim nasional. Seperti yang telah saya ceritakan sebelumnya, selain melatih Juventus, saya juga melatih Tim Nasional Perancis. Saat ini di game saya Piala Dunia 2022 yang di selenggarakan di Qatar telah selesai di gelar, jadi sekarang saatnya menceritakan perjalanan Perancis di Piala Dunia 2022.

Sebelum membahas Piala Dunia 2022, Perancis yang menjadi juara Piala Eropa 2020 mendapat kehormatan untuk berlaga di Piala Confederasi 2021 mewakili zona eropa.

Piala Konfederasi 2021

Berikut kisah Timnas Perancis dalam mengikuti Piala Confederasi 2021.

Fase Grup

Bergabung di Grup A bersama Kamerun, Qatar dan Meksiko, Perancis lolos dengan mudah sebagai juara grup. Dari 3 pertandingan, hanya kamerun yang bisa menahan imbang kami.

Babak Semifinal dan Final

Lolos sebagai juara grup A, Perancis menghadapi runner up grup B yaitu Inggris. Tanpa kesulitan berarti kami sukses mengalahkan Inggris 4 gol tanpa balas dan melaju ke babak Final.

Di babak Final, kami bertemu tim samba Brazil.

Brazil hanya sanggup mengimbangi permainan Timnas Perancis di babak pertama. Memasuki babak kedua, kami sukses mendominasi jalannya laga dan berhasil menambah 3 buah gol yang hanya mampu di balas 1 gol oleh Brazil. Skor akhirpun menjadi 5-3 untuk kemenangan kami sehingga kami berhak membawa pulang Piala Konfederasi.

Dengan kesuksesan kami di Piala Konfederasi ini, saya sangat optimis Perancis mampu berbicara banyak di ajang Piala Dunia yang akan datang dan bisa mempertahanan gelar juara yang diraih 4 tahun yang lalu. Dan berikut perjalanan lengkap kami di Piala Dunia 2022.

Fase Grup Kualifikasi Zona Eropa

Kami berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 dengan predikat juara grup 2 kualifikasi zona eropa. Dari 10 pertandingan kulifikasi grup yang di gelar, kami juga sukses meraih hasil sempurna tanpa hasil seri dan kalah.

Berikut sisa pertandingan kualifikasi grup 2 yang belum saya posting.

Pertandingan melawan San Marino adalah adalah rekor kemenangan terbesar saya selama saya bermain fm 2012 ini.

Di pertandingan ini, kami sukses membombardir gawang San Marino dengan 15 gol. 2 orang pemain mencetak hattrik dan 1 orang pemain mencetak 4 gol. Saya jadi membayangkan seandainya tim nas indonesia ikut berlaga di kualifikasi zona eropa, mungkin nasibnya akan sama dengan San Marino dengan menjadi lumbung gol tim-tim yang lain. Dan seandainya di adu, apakah timnas kita bisa menang melawan san marino ya? Mungkin suatu saat harus di coba, sebab seandainya bisa menang, mungkin akan menjadi promosi yang bagus karena Timnas Indonesia bisa mengalahkan timnas salah satu negara eropa.

Putaran Final Piala Dunia 2022

Memasuki putaran final Piala Dunia 2022, Perancis berada di Grup E bersama Belgia, Australia dan Kolombia.

Mengawali laga di Grup E melawan Kolombia, Perancis tidak menemui perlawanan yang berarti dan menang dengan skor meyakinkan, 4-0. Dipertandingan kedua, Belgia membuat kejutan dengan mengalahkan kami. Walaupun kami bisa mendominasi jalannya pertandingan, dengan dimotori oleh Eden Hazard dan Romelo Lukaku, Belgia sukses menghukum kami lewat sebuah serangan balik. Kami sudah berusaha melakukan segala cara, namun pertahanan Belgia benar-benar rapat sehingga kami pun harus menyerah 1-0. Di pertandingan penentuan menghadapi Australia, saya sempat bimbang apakah tetap menurunkan tim utama, karena kami butuh kemenangan untuk lolos, atau menurunkan tim cadangan untuk memberi waktu istirahat buat pemain inti. Akhirnya saya bertaruh dengan menurunkan tim cadangan dan hasilnya kami tetap bisa menang, walaupun dengan skor tipis 1-0. Berkat dua kemenangan ini kami sukses lolos dengan menjadi juara grup.

Putaran ke-2

Kami sangat diuntungkan ketika Ghana sudah harus bermain dengan 10 pemain ketika pertandingan baru berjalan 7 menit. Dengan hanya 10 pemain, mereka bukanlah lawan yang bisa menyulitkan kami dan babak pertama kami sudah unggul 3-0. Di babak kedua kami berhasil menambah 2 gol dan Ghana mampu mencuri 1 gol dari kami sehingga skor akhir menjadi 5-1.

Babak Perempat Final

Menghadapi Italy di perempat final, kami harus berjuang keras membongkar pertahanan mereka dan baru bisa mencetak gol di masa injury time babak pertama. Kami sukses menggandakan keunggulan kami pada menit ke 54 sedangkan Itali mencetak gol hiburang di menit ke 84. Skor akhir pun menjadi 2-1 dan kami pun lolos ke semifinal.

Babak Semifinal

Pada babak pertama, pertandingan berjalan relatif imbang walaupun kami mampu menutup babak ini dengan keunggulan 2-1. Portugal sempat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di awal babak kedua. Kami pun meningkatkan serangan dan berhasil kembali unggul pada menit ke 60. Diusirnya satu pemain portugal di menit ke 68, membuat langkah terasa lebih mudah untuk mencapai final, dan akhirnya kami sukses menutup pertandingan dengan keunggulan 4-2.

Final

Di partai Final kami menghadapi tim kuda hitam Nigeria. Saya mengira pertandingan akan berlanan mudah untuk kami, tapi ternyata perkiraan itu salah. Nigeria membuktikan bahwa mereka bukan hanya kebetulan bisa mencapai partai final.

Walaupun kami sepenuhnya menguasai jalannya pertandingan, tapi nigeria bisa bertahan dengan sangat baik. Bahkan lewat serangan balik mereka yang cepat, mereka mampu unggul terlebih dahulu di menit 38. Untunglah kami dengan cepat bisa menyamakan kedudukan dua menit kemudian. Setelah itu, tidak ada lagi gol yang tercipta bahkan sampai perpanjangan waktu 2×15 menit sehingga pemenang harus di tentukan lewat adu tendangan penalti. Disinilah para pemain Perancis menunjukkan ketangguhan mentalnya.

Tiga penendang pertama kami sukses melakukan tugasnya, sedangkan dari 4 penendang pertama Nigeria hanya satu orang yang berhasil menaklukkan Hugo Lloris. Maka Perancis pun sukses mempertahankan gelar juara mereka.

Dengan keberhasilan ini, saya merasa sangat puas dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Timnas Perancis untuk berkonsentrasi menangani Juventus.

Inilah perjalanan singkat saya selama lebih kurang 4 tahun dalam melatih Timnas Perancis. Gelar juara Piala Eropa dan Piala Dunia sukses saya persembahkan kepada mereka. Sekarang saatnya berkonsaentrasi ke Juventus untuk mengembalikan kejayaan mereka. Forza Juventus.

Salam Football Manager.

Categories: FM 2012, Perancis | Tag: , | 6 Komentar

Navigasi pos

6 thoughts on “Piala Dunia 2022 ; Tim Nasional Perancis

  1. O ya gan,ane mau izin blog agan ane share di blog ane,boleh kan gan?

  2. Permisi gan, boleh share taktiknya gag?
    kalo berkenan bs kirim ke email sy
    aghozali23@gmail.com

  3. massiko

    keren bang saya main fm baru taun 2018 sekarang lagi nukangin Barca berkat sukses mbangkitkan Everton langsung di approach dengan budget 455juta dollar,

Tinggalkan Balasan ke sigitmarzuki Batalkan balasan

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.